Pandemi Corona atau coronavirus disease 2019 (covid 19) memberi banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Bagi orang tua yang bekerja, mereka work from home (WFH) dan siswa sekolah berkegiatan belajar di rumah saja (learning form home).
Pandemi Corona atau coronavirus disease 2019 (covid 19) memberi banyak pelajaran berharga dalam setiap sendi kehidupan. Bagi orang tua yang bekerja, merekawork from home (WFH) dan siswa sekolah berkegiatan belajar di rumah saja (learning form home). Kegiatan ini sejalan dengan arahan dan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengurangi dampak penyebaran virus corona pada para siswa.
Upaya belajar di rumah saja adalah sumbangan terbesar dunia pendidikan dalam upaya untuk pembatasan interaksi sosial yang diduga menjadi sarana penyebaran Covid19. Dan tentu saja ada dampak atas kebijakan ini. Seketika para orang tua mempunyai tugas dan peran yang baru, yakni sebagai guru bagi anak-anak mereka. Dengan demikian, pada masa pandemi ini, dalam proses pembelajaran anak-anak, Ayah Bunda menjadi andalan dalam proses kegiatan belajar di rumah saja.
Namun demikian, akibat dari tak sedikitnya keterbatasan yang dimiliki Ayah Bunda untuk program belajar di rumah , tidak mengherankan jika akhirnya banyak orang tua yang menemui kendala. Dari pantuan media sosial, banyak unggahan suka dan duka Ayah Bunda saat berusaha menjadi guru bagi anak-anaknya belajar di rumah.
Diantara catatan dari Ayah Bunda adalah mengenai pelaksanaan belajar di rumah menggunakan internet dan perangkat-perangkatnya. Tidak semua orang tua mempunyai kesiapan membimbing belajar online untuk anak-anaknya. Namun hal positifnya juga terungkap, yakni tumbuhnya kedekatan secara psikologis dengan anak lantaran membimbing secara langsung proses belajar di rumah, lalu mengetahui kendala dalam proses akademik anak hingga kebahagiaan akhirnya dapat hadirkan kebersamaan serta komunikasi yang baik dalam lingkungan rumah.
Kendala yang ditemui selain daya dukung jaringan internet, juga tak kalah banyak Ayah Bunda yang mengaku kesulitan karena tidak memiliki penguasaan materi pelajaran sekolah hingga anak yang kurang disiplin, karena mereka menganggap di rumah berarti libur.
Belum lagi mesti menghadapi perubahan suasana hati (moody) anak dalam belajar online karena pada pengamatan di tahap awal proses belajar di rumah, Guru di sekolah banyak sekali memberikan tugas sehingga menimbulkan rasa bosan anak.
Pada akhirnya, meskipun belajar di rumah saja menjadikan internet sebagai sarana utama dalam pembelajaran, namun harus diakui kehadiran guru yang mengajar dan memberikan ilmu dan keterampilan belajar. Tak ada yang dapat menggantikan kehadiran guru.
Bimbel Teladan sebagai salah satu bimbingan belajar di Kota Bogor, selalu siap menghadirkan pengajar dalam proses belajar di rumah, baik dalam proses belajar online maupun secara offline. Proses belajar dibangun dengan metode tatap muka online 2 kali per pekan dan tatap muka offline 1 kali per pekan. Pertemuan offline dipandang tetap perlu dilakukan karena dibutuhkan untuk evaluasi tingkat pemahaman dan secara psikologis dibutuhkan untuk menjaga spirit belajar siswa.
Informasi dan pendaftaran belajar dengan pendampingan pengajar kompeten untuk tahun ajaran baru dapat menghubungi Bidang Akademik Bimbel Teladan disini.
Bimbingan belajar atau bimbel saat ini banyak sekali bermunculan. Lihat saja berapa banyak jumlah bimbingan belajar yang tersebar di Indonesia? Penyebarannya bahkan hingga ke kota-kota di luar Jakarta, termasuk di antaranya Jogjakarta.
Semakin
meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar di lembaga bimbingan belajar juga
diakibatkan besarnya keinginan sisa untuk memperoleh nilai yang baik di sekolah
dan pada akhirnya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri yang mereka inginkan.
Namun, banyaknya
lembaga bimbel Jogja yang bermunculan terkadang membuat orang tua bingung
memilih bimbel yang terbaik. Nah, daripada bingung, cek artikel berikut ini
untuk mengetahui 3 ciri bimbel Jogja yang keren dan kompeten.
Mampu Memenuhi Kebutuhan Belajar Siswa
Tugas utama
bimbel adalah memenuhi kebutuhan siswa yang merasa kurang paham akan materi
yang sudah diajarkan di sekolah. Untuk itu, pastikan bimbel yang kamu pilih memiliki
program dan pengajar yang mampu menjelaskan lebih detail serta mampu melengkapi
apa yang masih kurang dipahami di sekolah.
Mampu Memberikan Metode dan Strategi Memahami Pelajaran
Beberapa mata
pelajaran bisa dipelajari dengan lebih mudah melalui strategi-strategi tertentu
yang terkadang tidak diajarkan dalam metode pengajaran konvensional di sekolah.
Nah, ciri bimbel Jogja yang kompeten adalah memiliki program yang memberikan
metode dan strategi kepada siswa untuk memahami materi dan mengerjakan soal
agar lebih paham & bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan dengan baik.
Memberikan Konseling Minat dan Bakat Siswa
Memasuki
masa-masa tahun terakhir di SMA, banyak siswa yang masih merasa galau untuk
memilih jurusan dan universitas yang diinginkan. Ciri bimbel Jogja yang keren
adalah memiliki program yang memberikan konseling terhadap minat dan bakat
siswa. Dengan program konseling tersebut, bimbel akan mengarahkan siswa dalam
menentukan jurusan dan universitas yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Nah, semua
ciri-ciri bimbel Jogja yang keren tersebut bisa kamu
dapatkan di Bimbel Teladan. Bimbel yang akan menjadi endorser bagi siswa untuk
memunculkan potensi dan keunggulan siswa untuk memperoleh hasil yang terbaik.
Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa menghubungi langsung kontak WhatsApp,
SMS dan teleponnya di nomor 08121910697 atau 081289008297.
Menguasai cara belajar efektif akan membantu Anda meraih sukses
Menguasai cara belajar yang lebih efisien akan membantu Anda meraih sukses. Untuk menyiapkan diri menyongsong sukses, ciptakan rencana dan strategi yang melibatkan semua sumber daya untuk belajar. Dorong diri untuk terus berpikir positif saat belajar, lalu pastikan Anda memilih tempat yang tenang dan terbebas dari gangguan.
Anda pun akan mengetahui strategi belajar yang lebih cerdas seperti membuat ulangan pribadi, menulis ulang catatan, dan memastikan Anda menyisihkan cukup waktu untuk beristirahat di sela-sela waktu belajar.
Tips cara belajar lebih efisien
Metode 1 : Menyiapkan Diri Meraih Sukses
Catat semua sumber daya yang ada. Duduk dan buat daftar materi yang kira-kira akan muncul dalam ujian atau ulangan. Lalu, tuliskan semua sumber daya yang Anda miliki untuk membantu Anda mempelajari informasi seperti mengikuti latihan ujian atau bergabung dengan kelompok belajar.
Buat rencana belajar. Setelah mengetahui kebutuhan Anda dalam belajar dan cara memanfaatkan sumber daya yang ada, duduk dan buatlah jadwal belajar. Waktu yang dijadwalkan harus dikhususkan hanya untuk belajar dan menjalankan rencana yang telah dibuat.
Siapkan waktu lebih banyak daripada yang mungkin dibutuhkan.
Miliki pola pikir positif. Anda harus berpikir sepositif mungkin saat belajar. Jika emosi Anda terganggu, upaya untuk belajar dan memahami materi akan menjadi kurang efektif. Cobalah berpikir positif saat belajar dan hindari membandingkan diri dengan orang lain.
Cobalah mengatakan hal-hal positif kepada diri sendiri sebelum belajar, seperti, “Aku pasti lulus dengan nilai istimewa!”
Jika Anda mendapati diri berpikir negatif seperti, “Nilai ulanganku kali ini pasti jelek,” segera hentikan. Ganti dengan pikiran positif, seperti “Aku akan menguasai materi ini dan berhasil mendapat nilai bagus!”
Cari tempat belajar yang sepi dan tidak banyak gangguan. Tempat belajar turut memengaruhi efektivitas belajar Anda. Jika terganggu oleh televisi, internet, atau bahkan teman sekamar, Anda akan kesulitan belajar seefektif di ruang yang sepi dengan lebih sedikit gangguan.
Manfaatkan perpustakaan. Carilah tempat nyaman yang jarang dilewati orang dan mulailah belajar.
Belajarlah pada sore hari di kafe yang tenang.
Belajarlah ketika teman sekamar Anda sedang bekerja atau ke sekolah. Dengan demikian, Anda memiliki tempat belajar sendiri.
Metode 2 : Belajar Cerdas
Belajarlah dalam beberapa interval. Waktu belajar yang panjang tanpa jeda tidak membantu Anda mempelajari materi secara efektif. Untuk menjadi pembelajar efektif, Anda perlu mengambil jeda untuk istirahat. Cobalah belajar dalam interval 30 menit, dan beristirahatlah selama 5-10 menit di akhir interval.
Buatlah kuis dan kerjakan. Gunakan kartu flash, yaitu kartu berisi informasi baik berupa gambar, angka, maupun teks. Anda juga bisa membuat ulangan pribadi dan latihan ujian. Cara-cara tersebut membantu Anda mempelajari informasi lebih efektif. Anda akan memahami materi lebih baik dengan mengikuti tes ketimbang hanya membaca ulang. Cobalah membuat kartu flash dan membuat pertanyaan dari situ. Anda bisa juga mengadakan ulangan pribadi dengan soal soal buatan sendiri atau latihan praktik. Jika kesulitan mengadakan ulangan atau latihan tersebut, mintalah bantuan pengajar.
Gunakan indra Anda sebanyak mungkin. Beberapa orang memahami informasi lebih baik ketika melibatkan banyak indra. Salah satu cara menggabungkan indra-indra tersebut saat belajar adalah membaca catatan Anda keras-keras sembari menuliskannya kembali. Cara ini menggunakan beberapa indra dan mungkin dapat membantu Anda memahami materi lebih efektif.
Gunakan permainan memori. Cobalah menggunakan lagu, akronim, atau cara mnemonic untuk mengingat materi. Contohnya, kalau perlu mengingat catatan tentang unsur golongan 2A atau alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra), Anda bisa menggunakan rangkaian kata yang mudah diingat seperti “Beli Mangga Campur Sirup Bau Racun”.
Metode 3 : Menggunakan Catatan untuk Belajar
Tulis ulang catatan Anda. Saat menuliskan kembali catatan, sebetulnya Anda sedang mengulang materi yang telah Anda dapatkan. Pengulangan ini membantu Anda mengingat kembali catatan dengan lebih efektif. Cobalah menyalin catatan sebelum ulangan atau ujian untuk membantu Anda mengingat materi lebih baik.
Tuliskan catatan atau garis besar materi milik orang lain dengan kata-kata Anda sendiri. Anda boleh menyalin catatan orang lain sesekali, tetapi tuliskan dengan kalimat Anda sendiri. Menuliskan materi dalam kalimat Anda sendiri akan membantu Anda mengingat poin-poin penting.
Catat garis besar materi yang perlu Anda pelajari. Membuat garis besar materi dan catatan pelajaran merupakan cara aktif untuk mempelajari catatan dan materi yang diberikan saat pelajaran. Cobalah membaca catatan dari guru dan buatlah garis besar materi yang diajarkan di kelas. Saat membuat garis besar tersebut, Anda juga bisa memasukkan materi dari buku pelajaran.