Tingkat kesulitan bacaan pada suatu buku sangatlah beragam. Tentu ini sangat menantang untuk Anda yang gemar membaca dan sedang melatih anak untuk gemar membaca.

Tingkat kesulitan bacaan pada suatu buku sangatlah beragam. Meskipun sebagian sangat menantang, lainnya diperuntukkan bagi anak kecil. Oleh karenanya, terkadang penting bagi orangtua dan pembaca muda untuk menentukan tingkat kesulitan bacaan buku. Dengan demikian, Anda dan anak bisa membaca buku yang sesuai kemampuan masing-masing. Terakhir, dengan menggunakan berbagai hal seperti skala Flesch-Kincaid atau rumus tingkat kemudahan membaca SMOG, daftar konsultasi, aplikasi, dan sistem pengukuran lainnya, Anda bisa menentukan tingkat kesulitan bacaan buku tertentu.

Metode 1 : Memeriksa Buku dan Menggunakan Internet

1. Lihat tingkat kesulitan bacaan pada buku. Banyak buku, terutama buku anak-anak akan mencantumkan tingkat kesulitan bacaan pada sampul buku. Inilah cara termudah untuk mengetahui tingkat bacaan suatu buku. Periksa:Sampul depan,Sampul belakang, Beberapa halaman pertama buku

2. Periksa konten buku untuk mengetahui kerumitannya. Pindai beberapa halaman buku untuk mengira-ngira tingkat kesulitan buku. Kata-kata yang panjang dan kalimat kompleks akan menandakan tingkat kesulitan bacaan yang tinggi. Anda juga perlu mencari kata-kata yang mengidikasikan buku diperuntukkan audiensi tertentu.

Sebagai contoh, kalimat berima dapat menandakan buku untuk anak-anak, sementara kata-kata yang berkaitan dengan sekolah dapat menunjukkan buku diperuntukkan bagi anak sekolah. Gunakan pengalaman membaca Anda untuk memperkirakan tingkat kesulitan struktur kalimat dalam buku.

3. Unduh aplikasi yang membantu menentukan tingkat kesulitan bacaan. Ada beragam aplikasi perangkat seluler yang mampu membantu Anda mengetahui tingkat kesulitan bacaan. Caranya, pindai ISBN buku memakai aplikasi terkait untuk melakukan cek silang dengan beragam pangkalan data (database) yang menangani tingkat kesulitan bacaan. Sederhananya:

a. Cari toko aplikasi tertentu untuk aplikasi tingkat kesulitan bacaan, lalu unduh.
b. Sebagian aplikasi, misalnya Levelit dan Literacy Leveler, memungkinkan Anda memindai ISBN buku dan melihat skor Lexile-nya, ekuivalen tingkat kesulitan, dan data lainnya.

4. Lihat daftar buku untuk usia anak atau kelas tertentu. Ada beragam daftar buku yang tersedia di internet untuk usia dan kelas anak Anda. Walaupun tidak semua buku tercantum dalam daftar, cukup banyak daftar yang lumayan komprehensif. Coba cek:

  • Daftar buku The New York Public Library yang ada di http://kids.nypl.org/book-lists. Daftar ini berisi buku-buku bagi anak pra-TK sampai usia 6 tahun.
  • Daftar buku sesuai kelas anak di http://www.greatschools.org/gk/book-lists/
  • Daftar buku di https://www.scholastic.com/teachers/bookwizard/

5. Tentukan tingkat Lexile. Tingkat Lexile adalah ukuran untuk menentukan tingkat kesulitan bacaan buku. Untuk menentukan tingkat Lexile buku, gunakan fungsi pencarian di Lexile.com.

Caranya:
a. Kunjungi https://www.lexile.com/
b. Masukkan judul, pengarang, atau ISBN buku dalam kotak “Quick Book Search” (pencarian cepat) di kanan atas situs. Kemudian, klik “search” (cari).
c. Situs akan menampilkan beragam versi dari berbagai buku, bersama rentang usia pembaca buku, dan skor Lexile.

6. Gunakan alat pencarian Accelerated Reader. Accelerated Reader adalah pangkalan data tempat Anda bisa memasukkan judul buku untuk memperoleh informasi relevan, misalnya tingkat kesulitan bacaan.

Caranya:
a. Kunjungi http://www.arbookfind.com/default.aspx
b. Masukkan judul buku dalam kotak “Quick Search” dan tekan enter (masuk).
c. Situs akan menampilkan informasi perihal buku, termasuk “Interest Level” (tingkat minat) buku, tingkat kesulitan bacaan buku, dan tingkat Lexile-nya.

Metode 2 : Menggunakan Skala Flesch-Kincaid

1. Pilih tiga bagian dari buku. Setelah mengulas jumlah halaman buku, pilih tiga halaman secara acak. usahakan memilih dari bagian buku yang berbeda. Kemudian, verifikasi apakah setiap halaman yang dipilih memiliki minimal satu paragraf penuh atau tidak. Kalau tidak, pilih paragraf dari halaman berikutnya.

a. Kalau buku memiliki 80 halaman, Anda bisa memiliki (misalnya) halaman 5, 25, dan 75. Anda bisa memilih sembarang halaman. Kemudian, pastikan setiap halaman memiliki paragraf penuh. Kalau halaman 25 adalah ilustrasi, gunakan paragraf di halaman 26.

2. Tik ketiga paragraf ke Microsoft Word. Lakukan secara perlahan dan akurat. Penting untuk menyertakan ketiga paragraf tersebut karena Anda membutuhkan sampel cukup besar sehingga bisa mengetahui sebenarnya tingkat kesulitan bacaan dari buku terkait.

3. Tekan “Spelling & Grammar” (ejaan dan tata bahasa). Setelah mengetik ketiga paragraf yang dipilih, tekan tombol spell check (cek ejaan) di Microsoft Word. Ketika menekan spell check, Word akan memeriksa ejaan dan menghasilkan statistik bagian yang ditik. Cari melalui daftar sampai menemukan “Readability” (tingkat kesulitan bacaan). Di bawahnya, Anda akan melihat skala Flesch-Kincaid.

  • Apabila Word tidak menampilkan Skala Flesch-Kincaid, pergi ke File (berkas), lalu Options (opsi), klik Proofing, dan klik kotak yang bertuliskan, “Show readability statistics” (tampilkan statistik tingkat bacaan). Sekarang, kapan pun Anda memakai fungsi spell check, Word akan menampilkan tingkat kelas teks apa pun yang telah ditik.

Metode 3 : Mencoba Sistem SMOG

1. Pilih 30 kalimat dari suatu buku. Pastikan memilih 10 dari awal buku, 10 dari tengah, dan 10 di akhir. Penting untuk memilih kalimat dari seluruh bagian buku karena akan memberikan hasil lebih akurat terkait tingkat kesulitan buku.

2. Lingkari dan hitung semua kata yang memiliki tiga silabel/suku kata atau lebih. Baca seluruh kalimat yang dipilih dan lingkari semua kata bersilabel tiga atau lebih. Anda bisa mengidentifikasi kata-kata ini dengan mengucapkan atau melihat seberapa berbeda suara yang didengar. Kalau tidak, Anda bisa menahan tangan di bawah dagu ketika mengucapkan kata dan merasakan seberapa sering dagu Anda turun. Hal ini termasuk repetisi kata yang sama. Cocokkan kata-kata ini. Hitunglah:

  • Kata bertanda penghubung sehingga menjadi satu kata.
  • Angka panjang yang dieja.
  • Singkatan seakan dieja sepenuhnya.

3. Hitung akar kuadrat kata bersilabel tiga. Ambil jumlah angka kata bersilabel tiga dari 30 kalimat yang dipilih, lalu hitung akar kuadratnya. Bulatkan hasilnya ke angka penuh terdekat.

  • Sebagai contoh, jika terdapat 45 kata bersilabel tiga dalam 30 kalimat yang dipilih, akar kuadratnya adalah 6,7. Bulatkan menjadi 7.
  • Anda bisa menghitung akar kuadrat secara manual atau memakai kalkulator. Silakan memakai kalkulator daring ini: http://www.math.com/students/calculators/source/square-root.htm

4. Tambahkan akar kuadrat dengan tiga. Setelah akar kuadrat dibulatkan ke angka terdekat, tambahkan dengan 3. Hasilnya adalah tingkat kelas SMOG (tingkat kesulitan bacaan) buku yang dipilih.

  • Sebagai contoh, jika ada 45 kata bersilabel 3 dengan akar kuadrat 6,7, bulatkan menjadi 7 dan tambahkan dengan 3. Hasilnya adalah tingkat kelas SMOG sebanyak 10. Artinya, buku sesuai untuk anak-anak di kelas 10 SMA.

Metode 4 : Menggunakan Tingkat Kesulitan Bacaan

1. Perkirakan tingkat kemampuan membaca anak. Minta anak membaca bagian dalam buku yang sesuai dengan kelasnya. Kemudian, minta anak untuk menjelaskan arti bagian tersebut. Kalau anak memahami bagian dan bisa menjawab sebagian besar pertanyaan, kemampuan membacanya sesuai dengan tingkat tersebut. Kalau anak kesulitan, kemampuan membacanya dapat lebih rendah dari kelasnya. Kalau anak tampak sangat memahami bacaannya, kemampuan membacanya bisa lebih tinggi dari kelasnya.

  • Anda bisa bertanya, “Menurutmu apa yang akan dilakukan Susi?” atau “Menurutmu kenapa Susi menolak membantu temannya?”
  • Kalau Anda merasa kemampuan membaca anak lebih tinggi dari kelasnya, Anda bisa mengulangi proses dengan pilihan bacaan yang lebih sulit.

2. Biarkan anak membaca melebihi tingkat kemampuannya kalau bisa. Tidak semua orang membaca di tingkat yang sama, dan anak dengan kemampuan membaca lebih dari kelasnya sebenarnya normal. Dalam kasus ini, buku yang agak lebih sulit dapat cocok bagi anak.

  • Minta anak menjelaskan bacaannya untuk menentukan apakah buku tersebut bagus untuknya.
  • Periksa buku yang dipilih anak untuk memastikannya tidak berisi konten tidak pantas, misalnya hal-hal dewasa.

3. Pilih buku dengan tingkat kesulitan rendah bagi anak yang kesulitan membaca. Anak yang kemampuan membacanya berada di bawah kelas sebenarnya juga normal, dan hal ini tidak masalah. Kalau anak kesulitan, bantu dia menemukan buku yang sesuai dengan kemampuannya.

  • Baca buku bersama anak untuk mendorong minat membacanya, yang akan membantu meningkatkan keterampilannya.
  • Membaca sangat penting bagi perkembangan bahasa dan akan semakin penting seiring kemajuan pendidikan sekolahnya
  • Usahakan menemukan buku berisi topik yang disukai anak, misalnya olahraga dan kuda.

Sumber : id.wikihow.com

× Ada yang bisa kami bantu?